cerpen
Separuh Jiwaku Kembali Harum semerbak bunga-bunga yang bermekaran di taman depan kamarku membangunkanku dari mimpi, entah mimpi indah ataukah mimpi buruk, yang jelas aku sudah lupa dengan semua itu. Kulangkahkan kaki mendekati jendela, kusibakkan tirai yang menutupi kaca jendela dan dengan perlahan kubuka daun jendela. Kunikmati udara segar dan kuhirup serta wewangian yang berasal dari bunga-bung a di depan kamarku. Pandanganku berhenti pada sekelompok lily yang berada di sekitar bangku yang biasa aku tempati disaat senja hari. Beberapa detik kemudian, aku sudah berada di bangku itu. Aku berjongkok mendekati bunga itu. Kupegang satu tangkai lily, tak lama kemudian lily itu sudah berada di genggaman tanganku. Kucium mahkota bunga itu. Aku tersenyum mengingat kenangan beberapa tahun yang lalu. Lamunanku terbuyar sesaat ponselku berbuyi. Kubuka dan kemudian kulompati jendela kamarku itu. *gubrakk* Karena tergesa-gesa, kakiku tersangkut tirai jendela sesaat kemudian ak...